Tingkatkan Citra Positif, Lapas Purwokerto Kirim 1,75 Ton Pupuk Kompos Hasil Pengolahan Sampah

    Tingkatkan Citra Positif, Lapas Purwokerto Kirim 1,75 Ton Pupuk Kompos Hasil Pengolahan Sampah
    Tingkatkan Citra Positif, Lapas Kelas IIA Purwokerto Kirimkan 1,75 Ton Pupuk Kompos Hasil Pengolahan Sampah oleh WBP

    PURWOKERTO ー Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Purwokerto Kirimkan 1, 75 Ton Pupuk Kompos Hasil Pengolahan Sampah oleh WBP, pada Senin (28/10/2024).

    Dalam melakukan pengolahan sampah di dalam lingkungan lapas, Lapas Kelas IIA Purwokerto memiliki inovasi yaitu pengolahan sampah terpadu yang salah satu hasil pengolahannya terhadap sampah organik adalah berupa pupuk kompos.

    Hasil daur ulang berupa pupuk kompos tersebut digunakan untuk kegiatan pembinaan kemandirian bidang pertanian di lapas. Selain itu juga dilakukan penjualan pupuk kompos ke luar lapas, seperti ke toko-toko tanaman hias. 

    Kepala Lapas Kelas IIA Purwokerto melalui Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Bima Sambudya mengungkapkan bahwa Lapas Purwokerto mengirimkan pesanan sejumlah 1, 75 ton pupuk kompos hasil dari pengolahan sampah ke Kios Tanaman Hias "Tunas Bunga" Desa Rempoah, Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas.

    "Hasil pengolahan sampah organik baik dari dalam blok maupun dari TPST Sokaraja diolah menjadi pupuk kompos, " kata Bima

    "Kegiatan ini menjadi salah satu bukti bahwa hasil kegiatan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan dapat diterima oleh masyarakat dan akan menambah citra positif terhadap lapas, " tutup Bima. 


    (Humas Lapas Purwokerto)

    jawa tengah banyumas lapas purwokerto terkini https://purwokerto.lapasnews.com/tingkatkan-citra-positif-lapas-purwokerto-kirim-175-ton-pupuk-kompos-hasil-pengolahan-sampah
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Lapas Kelas IIA Purwokerto laksanakan Upacara...

    Artikel Berikutnya

    Tingkatkan Pembinaan Kemandirian Pengelolaan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Polda Jateng Bongkar Jaringan Perdagangan Orang, Selamatkan 40 Korban dan Amankan 29 Pelaku!
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami